๑۩๑ Selamat Merayakan Tahun Baru Hijriyah 1435 H, Tetap Perbanyak Shalawat kepada Manusia Terindah, Rasulillah Muhammad Ibni Abdillah ๑۩๑
Kamis, 22 Agustus 2013

"Cara Orang Sholeh Mengendalikan Nafsunya"



Cerita Imam Ahmad dan Kuli
Suatu hari putra Imam Ahmad menyewa seorang kuli untuk mengangkat barang dari pasar ke rumah. Ketika sampai di rumah beliau, kuli itu mencium aroma roti. Mereka (keluarga Imam Ahmad) memberinya sepotong roti, tetapi sang kuli menolaknya. Ketika sang kuli meninggalkan rumah beliau, Imam Ahmad memerintahkan putranya untuk mengejarnya dan memberikan roti itu kepadanya. Anehnya sang kuli mau menerimanya. Peristiwa ini menarik perhatian putra Imam Ahmad dan ia pun bertanya kepada ayahnya :
“Duhai ayah, mengapa ia mau menerima roti itu setelah meninggalkan rumah ini, sedangkan sebelumnya ia menolaknya?”
“Kuli itu seorang yang sholeh. Ia sedang berpuasa. Ketika mencium aroma roti tersebut nafsunya menginginkannya. Oleh karena itu, ketika diberi roti itu ia menolaknya. Setelah ia pergi, nafsunya sudah tidak lagi menginginkan roti itu lagi, maka ketika engkau memberikannya, ia pun menerimanya,” Jawab Imam Ahmad.


Hikmah di Balik Kisah

Orang-orang yang beriman menerapkan adab dalam semua segi kehidupan mereka, termasuk di antaranya adab saat meneriman atau menolka pemberian. Habib ‘Abdullah bin ‘Alwi Al-Haddad dalam salah satu nasehatnya berkata :
“Jika engkau menerima pemberian dari seseorang, maka yakinilah dalam hatimu bahwa pada hakikatnya yang memberi adalah  Allah Ta’alla, dan jangan tautkan hatimu kepada makhluk Allah. Jika hatimu sudah mampu bersikap demikian, terimalah pemberian itu dan jangan  khawatir. Menerima pemberian yang tidak disukai (yang tidak terpuji) adalah jika seorang menerima sesuatu sedangkan nafsunya sangat menginginkannya. Ia menginginkan sesuatu itu dari tempat tertentu. Orang-orang terdahulu, mereka menolak pemberian yang sangat diinginkan oleh nafsu mereka.

0 komentar:

Mari Berbagi Ilmu dengan like fanspage and follow twitter kami..

×
Diberdayakan oleh Blogger.



Follow Us on Twitter..

Pengikut