Minggu, 01 Januari 2012
TIPS SUKSES DALAM WAWANCARA KERJA
Wawancara adalah tahapan yang lazim dilalui setiap pelamar dalam rangkaian tes untuk mendapatkan pekerjaan. Biasanya wawancara ini dilakukan setelah tes tertulis dan tes psikologi. Beda dengan tes tertulis maupun psikologi, pelamar tidak hanya dihadapkan dengan benda mati, namun juga benda hidup. Biasanya beberapa manusia yang memiliki jabatan tinggi yang sekaligus mempunyai kewenangan dalam membuat keputusan lolos tidaknya karyawan di perusahaan yang diincar. Inti dari wawancara adalah menjual diri. dalam tahapan ini biasanya dilakukan verifikasi terhadap validitas data pada fortofolio yang telah dikirimkan pelamar dalam surat lamaran kerja. Wawancara ini termasuk dalam tahapan yang menentukan. Karena berlangsung ketat. Dari puluhan pelamar hanya akan ada satu dua orang yang diterima. Oleh karena itu jangan diremehkan. Apa yang harus dilakukan dalam wawancara agar sukses? berikut tips dari saya :
Anda perlu mempelajari hal ikhwal perusahaan tempat anda melamar. Biasanya satu dua pertanyaan dari pewawancara, seputar tentang perusahaan yang anda incar. Pengetahuan yang baik mengetahui perusahaan yang anda incar akan menjadi nilai tambah..
2. Yakin bahwa anda cocok dengan pekerjaan itu..
Dalam menjawab setiap pertanyaan, tanpa harus berdusta, yakinkan pewawancara bahwa anda adalah orang yang cocok untuk mengisi lowongan pekerjaan pada perusahaan itu. Lebih baik lagi bila anda mampu menjanjikan dan menjelaskan perubahan yang akan terjadi dengan masukknya anda dalam perusahaan itu.
3. Atur intonasi dalam berbicara
Jangan berbicara terlalu cepat, tapi juga jangan terlalu banyak diam seperti orang bego. Bicara seperlunya ketika ditanya, dengan intonasi dan pilihan kata yang tepat, tidak menggurui namun juga tidak merendahkan diri sendiri.
4. Jaga sikap selama wawancara
Jagalah sikap selama menjalani wawancara. Duduklah dengan posisi yang sopan dan berusaha tenang, jangan mempermainkan anggota badan atau sesuatu seperti bolpen dan sebagainya. tatapan mata harus fokus dan penuh perhatian pada pewawancara.
5. Tidak mengenakan pakaian dan atribut yang mencolok
Kenakan pakaian dengan warna, motid, dan model yang netral, tidak mencolok, dengan warna yang disarankan putih, coklat, abu abu, hitam. Bila harus bermotif pilihlah yang garis garis. Bila menggunakan atribut, kenakan seperlunya. Seuntai kalung mutiara mungkin akan mempermanis penampilan. Intinya jangan berlebihan. Model pakaian yang sederhana dan atribut yang tak berlebihan akan membuat pewawancara fokus pada anda, bukan pada pakaian anda...
sumber : SOLOPOS, 23 DESEMBER 2011
Label:
ilmu umum,
kumpulan ilmu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar