Jumat, 22 Februari 2013
Cerita Syaikh Abdul Qadir Al Jailani
Suatu hari
Syaikh Abdul Qadir Al Jailani berjalan-jalan dan dalam perjalanan itu berjumpa
dengan dua orang, satu orang muslim dan yang satu orang nasrani. Mereka
berdebat hebat sampai Al jaelani mendekat ingin tahu apa yang terjadi.Kemudian
seorang Muslim menjelaskan perihal apa yang sedang mereka perdebatakan kepada
Al Jaelani,Si muslim mejelaskan bahwa Al Isuwi nama dari orang nasrani tersebut
mengatakan bahwa Nabi Isa lebih utama dari Nabi Muhammad. Kemudian Al Jaelani
menjelaskan duduk permasalahan yang sebenarnya bahwa nabi terakhir dan penutup
bagi para nabi adalah Muhammad SAW. Namun orang nasrani tersebut selalu
membantah dan tak mau menerima penjelasan dari AL Jaelani.
Akhirnya Al Jaelani meminta bukti dari orang nasrani tersebut. Al Isuwi menjawab bahwa nabinya mampu menghidupkan orang yang sudah mati. Al Jaelani menjawab," Aku bukanlah seorang Nabi, namun aku adalah pengikut Nabi Muhammad SAW, jika nanti dengan izin ALLAH aku bisa menghidupkan orang mati sebagaimana Isa Nabimu,,,"Apakah kamu mau beriman kepada ALLAh dan mau mengakui Bahwa Nabi penutup adalah Muhammad?" Kemudian Al Jaelani meminta kepada orang nasrani supaya menujukan kuburan yang mana yang ingin dihidupkan lagi hingga sampailah mereka pada kuburan yang dituju, sebelum dihidupkan, Al Jaelani menjelaskan dulu perihal orang yang telah mati tersebut dulunya semasih hidup didunia.
Al Jaelani berkata" dahulu orang ini adalah seorang penyanyi,,," Bagaimana kalau ahli kubur ini saya bangunkan dan saya suruh dia bernyanyi.."
Silahkan saja,,"? dengan nada tak percaya dan bingung bahwa Al Jaelani mampu menghidupkan orang tersebut.
Akhirnya Al Jaelani meminta bukti dari orang nasrani tersebut. Al Isuwi menjawab bahwa nabinya mampu menghidupkan orang yang sudah mati. Al Jaelani menjawab," Aku bukanlah seorang Nabi, namun aku adalah pengikut Nabi Muhammad SAW, jika nanti dengan izin ALLAH aku bisa menghidupkan orang mati sebagaimana Isa Nabimu,,,"Apakah kamu mau beriman kepada ALLAh dan mau mengakui Bahwa Nabi penutup adalah Muhammad?" Kemudian Al Jaelani meminta kepada orang nasrani supaya menujukan kuburan yang mana yang ingin dihidupkan lagi hingga sampailah mereka pada kuburan yang dituju, sebelum dihidupkan, Al Jaelani menjelaskan dulu perihal orang yang telah mati tersebut dulunya semasih hidup didunia.
Al Jaelani berkata" dahulu orang ini adalah seorang penyanyi,,," Bagaimana kalau ahli kubur ini saya bangunkan dan saya suruh dia bernyanyi.."
Silahkan saja,,"? dengan nada tak percaya dan bingung bahwa Al Jaelani mampu menghidupkan orang tersebut.
Sesaat
kemudian Al Jaelani melangkah kedepan kuburan lalu dia berkata seperti apa yang
diucapkan Nabi Isa ketika menghidupkan orang yang sudah mati. ''Bangunlah
Dengan Izin ALLAH"
Serta merta
kuburan itupun bergerak dan membelah seketika, dan muculah orang yang sudah
mati tersebut dan Al Jaelani menyuruhnya bernyanyi.
Dengan rasa tak percaya dan takjub dengan kejadian tersebut kedua orang tersebut saling bertatapan keheranan.Namun kejadian itu adalah kejadian yang nyata yang dilihat dengan kedua mata mereka sendiri. dan akhirnya AL Isuwi akhirnya mau mengakui Nabi Muhammad sebagai Nabinya dan diapun masuk Islam dihadapan AL Jaelani.
Dengan rasa tak percaya dan takjub dengan kejadian tersebut kedua orang tersebut saling bertatapan keheranan.Namun kejadian itu adalah kejadian yang nyata yang dilihat dengan kedua mata mereka sendiri. dan akhirnya AL Isuwi akhirnya mau mengakui Nabi Muhammad sebagai Nabinya dan diapun masuk Islam dihadapan AL Jaelani.
Cerita diatas diambil dari "SEJUTA KEAJAIBAN DALAM DUNIA SUFI"
Label:
akhlak para wali,
kisah para wali
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar