Jumat, 10 Mei 2013
Keutamaan Surah Al-Waqi'ah
Ketika Sayidina Abdullah bin Mas’ud menderita
sakit, Sayidina ‘Utsman bin ‘Affan datang menjenguknya dan bertanya, “Apa yang
kau rasakan?”
“Dosa-dosaku,” jawab Abdullah
“Apa yang kau inginkan?”
“Rahmat Tuhanku.”
“Bagaimana jika kudatangkan dokter untuk
mengobatimu?”
“Dokterlah yang membuatku sakit.”
“Bagaimana jika aku memberimu sesuatu?”
“Aku tidak membutuhkannya.”
“Putri-putrimu mungkin kelak sepeninggalmu
membutuhkannya.”
“Apakah engkau mengkhawatirkkan kemiskinan menimpa
putri-putriku? Sesungguhnya aku telah memperintahkan putri-putriku untuk
membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam. Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah
saw bersabda :
“Barangsiapa membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam maka dirinya tidak akan ditimpa kemiskinan selama-lamanya.” (Ibnu Katsir, Al-Bidayah Wan Nihayah, Maktabah Al-Ma’arif, Beirut, 1995, Juz VII, Hal 162)
Sayidina Anas bin Malik ra menyatakan bahwa Rasulullah saw bersabda :
“Surat Al-Waqi’ah adalah surat kekayaan, maka bacalah surat itu dan ajarkan kepada anak-anak kalian.” (HR. Ibnu Mardawaih)
“Ajarkanlah wanita-wanita (istri-istri) kalian surat Al-Waqi’ah, karena sesungguhnya ia adalah surat kekayaan.” (HR. Ad-Dailami)
Dalam salah satu ceramahnya, ustadz Yusuf
Mansyur menceritakan bahwa suatu hari beliau berhenti di tempat tukang tambal
ban untuk mempompakan keempat ban mobil beliau yang agak kempes. Setelah
keempat ban dipompa, beliau berbincang-bincang singkat dengan tukang tambal ban
tersebut. Sebab, beliau agak heran, wajah tukang tambal ban tersebut tidak
tampak seperti tukang tambal ban lainnya. Singkat cerita Ustadz Yusuf Mansyur
mulai bercakap-cakap dengannya dan dari hasil percakapannya tersebut diketahui
bahwa ternyata ia adalah seorang sarjana Akutansi yang sudah enam tahun menganggur.
Akhirnya, sebelum Ustadz Yusuf pulang, beliau menyarankan tukang tambal ban itu
untuk membaca surat Al-Waqi’ah tiap pagi dan sore. Pertemuan selama 5 menit itu
pun berakhir. Selang beberapa bulan kemudian, ternyata tukang tambal ban itu
mengundang Ustadz Yusuf untuk meresmikan pembukaan ruko yang baru dibelinya
senilai ratusan juta rupiah. Ketika ditanya bagaimana ia bisa membeli ruko itu,
tukang tambal ban menyatakan bahwa semua itu berkat membaca surat Al-Waqi’ah.
Sambil menunggu ada orang yang menambal ban, ia membacanya sebanyak mungkin.
Tukang tambal ban itu tidak mengetahui arti dan makan surat Al-Waqi’ah. Ia
hanya membacanya, dan hasilnya Allah memberinya rezeki dari arah yang tiak
pernah diduganya.
Oleh karena itu, jika kita ingin sukses dengan caranya
Allah, maka bacalah surat Al-Waqi’ah ini setiap hari. Setelah membaca surat
Al-Waqi’ah, bacalah doa yang diajarkan para ulama untuk dibaca selepas membaca
surat Al-Waqi’ah ini.
Baca Juga Artikel Kami, Surah Yasin , Surah Al-Ikhlas
Baca Juga Artikel Kami, Surah Yasin , Surah Al-Ikhlas
Label:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar