Jumat, 10 Mei 2013
Keutamaan Surat Yasin
Abdul Azhar berkata, “Suatu hari ketika aku berada
di padang sahara bersama seorang fakir, angin panas menerpa kami dan si fakir
seketika meninggal dunia. Sedangkan aku, dari hidungku mengucur darah, air
seniku bercampur dengan darah, aku pun tergeletak tak berdaya dan kupasrahkan
semuanya kepada Allah. Pada saat itu, aku teringat bahwa barang siapa yang
membaca surat Yasin, maka Allah akan menghapuskan kesusahannya. Aku pun segera
membaca surat Yasin. Ketika sampai pada ayat ke
tujuh puluh satu, aku melihat
beberapa pria dusun yang berjalan bersama kambing-kambingnya menghampiriku.
Mereka mengambil wadah airku dan mengisinya dengan susu kambing yang segar,
kemudian mencampurnya dengan sedikit air dan meminumkannya kepadaku. Setelah
meminum susu kambing tersebut, aku merasakan nyawaku kembali ke tubuhku,
sehingga aku dapat berdiri dan melanjutkan perjalanan dengan selamat. (Habib
Muhammad bin Ali Khirid, Al Wasail Asy Syafiah, Darul Hawi, Cetakan kedua,
1999, hal 470.)
Dalam kisah diatas, terbukti setelah membaca
Surat Yasin, Allah menyelamatkannya dari kematian dengan mengirimkan sekelompok
orang yang memberinya minum susu kambing, Rasulullah saw bersabda:
“Sesungguhnya di dalam Al-Qur’an ada satu surat yang akan menolong pembacanya dan terampuni pendengarnya, yaitu surat Yasin.” (HR. Tsa’labiy)
Dalam Hadist lain , Rasulullah saw bersabda:
“Surat Yasin sesuai dengan niat pembacanya.” (HR. Abu ‘Abdillah Al-‘Imrani)
Dalam hadist yang lain, Rasulullah saw
bersabda :
“Barang siapa yang membaca surat Yasin untuk hajatnya, maka terkabullah apa yang diinginkannya.” (HR. Ibnu Zanjawaih)
“Barang siapa membaca surat Yasin sedangkan ia
dalam keadaan lapar, maka Allah akan menjadikannya kenyang, jika ia haus, maka
Allah akan menghapuskan dahaganya, jika ia telanjang, maka Allah akan
memberinya pakaian, jika ia ketakutan, maka Allah akan menyelamatkannya, jika
ia dipenjara, maka Allah akan membebaskannnya, jika ia ditawan, maka Allah akan
membebaskannya pula, jika ia tersesat, maka Allah akan membimbinnya, dan jika
ia terlilit hutang, maka Allah akan melunaskan hutangnya dari gudang-gudang
kekayaan Allah.”
Label:
ilmu islami,
kumpulan ilmu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar