Jumat, 15 Maret 2013
Jangan Tunda Sedekah
Pada suatu hari, ketika berada di dalam kamar mandi, Abul Hasan Al-Busyanji berteriak memanggil murdnya seraya berakta, “Ambilkan bajuku dan segera berikan kepada Fulan.”
“Mengapa Anda tidak memberikan pakaian itu nanti setelah
keluar dari kamar mandi?” tanya si Murid.
“Saat ini dalam hatiku terbetik keinginan untuk memberikan
pakaian itu kepada Fulan. Jika kutunda sampai keluar dari kamar mandi, aku
khawatir, niat baikku ini akan berubah,” jawabnya.
Hikmah Di Balik Kisah
Saudaraku, betapa seringnya kita gagla melakukan perbuatan
baik hanya karena menundanya. Waktu yang kita miliki hanyalah saat ini,
sedangkan nanti, kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Bisa jadi, nanti kita
tidak lagi memiliki masa luang, jatuh sakit, menjadi miskin, menjadi tua, dan lemah
atau keburu direnggut maut. Rasulullah saw bersabda:
“Manfaatkan lima hal sebelum datang lima yang lain. Manfaatkanlah masa mudamu sebelum tiba masa tuamu, masa sehatmu sebelum tiba masa sakitmu, masa kayamu sebelum tiba masa miskinmu, masa luangmu sebelum tiba masa sibukmu dan masa hidupmu sebelum tiba ajalmu.”
Disamping itu, hati kita juga mudah berubah-ubah, Anas bin
Malik ra menyatakan bahwa Rasulullah saw sering membaca doa berikut:
“Yaa muqollibal quluu bi tsabbit qolbii diinika.”
“Wahai Yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku dalam agama-Mu.” (HR. Tirmidzi)
Demi menyelamatkan niat baiknya, Abul Hasan Al Busyanji
tidak mau menunggu hingaga keluar dari kamar mandi.
Saudaraku, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi pada
diri kita dalam detik berikutnya. Oleh karena itu, jangan tunda amal shaleh. Dari
sekkran banyak amal shaleh, ada beberapa amal yang tidak boleh kita tunda pelaksanaannya,
Rasulullah saw bersabda:
“Wahai Ali, ada tiga hal yang jangan kau tunda pelaksanaannya, yaitu shalat jika telah tiba waktunya, (pengebumian) jenazah jika telah siap dan (segera nikahkan) gadis jika engkau dapatkan orang yang sepadan (kufu’) untuknya.” (HR. Tirmidzi)
Hatim Al-Asham ra berkata, “Tergesa-gesa itu merupakan
ajakan setan, keculai dalam 5 hal: memberi makan tamu, menyelenggarakan
jenazah, menikahkan anak perempuan, melunasi hutan, dan bertobat dari dosa.”
dikutip dari buku Imam Ghazali bercerita karya Habib Naufal Alaydrus
Label:
akhlak para wali,
kisah para wali
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar