๑۩๑ Selamat Merayakan Tahun Baru Hijriyah 1435 H, Tetap Perbanyak Shalawat kepada Manusia Terindah, Rasulillah Muhammad Ibni Abdillah ๑۩๑
Sabtu, 16 Maret 2013

Penanganan Cedera Pada Beladiri

Cedera pada tungkai bawah terutama pada baigan pergelangan kaki adalah cedera yang paling sering ditemukan pada olahraga bela diri termasuk Taekwondo.
Teknik, kecepatan, daya lentur dan kekuatan merupakan faktor penting terjadinya cedera saat latihan maupun bertanding. Dalam peneltian Feehan dan Waller menemukan bahwa tungkai bawah merupakan bagian terbanyak terkena cedera (35%) diaman sprain (cedera pada ligament), strain (cedera pada otot), dan cedera lain pada jaringan lunak merupakan jenis cedera terbanyak (82%). Penanganan yang tepat pada cedera akut merupakan faktor penting keberhasilan atlet dalam meraih prestasi terbaik.

Perubahan Pada Jaringan Akibat Cedera Akut
Ligamen atau serabut otot akan terjadi kerusakan akibat cedera akut. Kerusakan mulai dari sangat ringan sampai dengan robek atau putus. Pada kerusakan ringan misalnya, pembuluh darah kecil (kapiler) yang bertugas mengalirkan darah yang mengandung oxygen dan makanan putus sehingga darah akan keluar ke jaringan sekitarnya mengakibatkan pembengkakakn pada bagian yang cedera. Jaringan yang rusak akan tersas sakit yang diakibatkan karena trauma langsung pada bagian tersebut dan penekanan oleh pembengkakan.

Tindakan Yang Dilakukan
Memberikan kompres dingin merupakan cara terbaiak untuk mengatasi cedera akut. Pembengkakan yang terjadi akibat keluarnya darah dari kapiler yang rusak dapat segera dihentikan dengan dingin yang berasal dari kompres. Dingin menyebabkan kapiler akan menyempit (vasokonstriksi) sehingga kebocoran akan segera berhenti. Selain itu efek dingin dapat mengurangi rasa sakit.
Secera lengkap pelaksanaan trauma akut adalah dengan melakukan RICE (Rest, Ice, Compression and Elevation). Rest yaitu dengan meminimalkan gerakan pada bagian yang sakit. Ice yaitu dengan mengkompres dengan es, compression yaitu dengan memberikan tekanan ringan pada daerah yang terkena trauma shingga membantu mengurangi kebocoran kapiler. Sedangkan elevation adalah dengan meninggikan bagian yang sakit sehingga mengurangi aliran darah akibat gravitasi.

Bolehkan Bagian Yang Cedera Diurut?
Massase atau urut pada bagian yang terkena cedera akut sangat tidak dianjurkan, karena dengan diurut proses kerusakan kapiler akan bertambah parah. Akibatnya pendarahan akan bertambah hebat sehingga proses pembengkakan akan bertambah besar. Hal ini akan menyebabkan proses kerusakan jaringan akan bertambah parah sehingga penyembuhan membutuhkan waktu lebih lama.

dikutip dari Majalah Taekwondo News edisi 1

0 komentar:

Mari Berbagi Ilmu dengan like fanspage and follow twitter kami..

×
Diberdayakan oleh Blogger.



Follow Us on Twitter..

Pengikut