๑۩๑ Selamat Merayakan Tahun Baru Hijriyah 1435 H, Tetap Perbanyak Shalawat kepada Manusia Terindah, Rasulillah Muhammad Ibni Abdillah ๑۩๑
Kamis, 18 April 2013

Adab Bangun Tidur Ala Rasulullah


Bangun tidur merupakan sebuah nikmat yang sering dilupakan dan dipandang remeh oleh kebanyakan manusia. Mengamalkan berbagai adab bangun tidur merupakan cara terbaik untuk mensyukurinya. Berikkut adalah beberapa adab dan sunnah yang diajarkan Rasulullah saw bagi orang yang bangun tidur.
  1.      Berupaya untuk bangun sebelum terbitnya matahari
Terbitnya matahari adalah batas berakhirnya waktu Shubuh. Oleh karena itu sebagai seorang Muslim kita harus berupaya untuk bangun sebelum terbitnya
matahari dan yang terbaik adalah sebelum masukknya waktu Shubuh. Syaidina Abdullah bin Mas’ud ra menceritakan bahwa pernah dibahas di hadapan Nabi saw tentang seseorang yang tidur samapi terbitnya matahari dan tidak menunaikan shalat, maka Rasulullah saw bersabda :
“Setan telah buang air kecil di telinganya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2.      Mengusap wajah dengan tangan
Hal pertama yang dilakukan seseorang ketika bangun tidur adalah duduk dan mengusap wajahnya dengan kedua telapak tangannya guna menghilangkan bekas-bekas tidur (kantuk), sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah saw dan diriwayatkan oleh Sayidina ‘Abdullah bin ‘Abbas dalam Sahih Bukhari dan Muslim.
3.      Membaca Doa Bangun tidur
Rasulullah saw telah mengajarkan beberapa doa untuk dibaca saat bangun tidur, di antaranya adalah sebagai berikut :
Doa pertama :
“Alhamdulillahilladzii ahyaanaa ba’damaa amaa tanaa wa ilaihinnusyuur”
“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah sebelumnya Dia mematikan kami dan kepada-Nyalah kami kelak dikumpulkan.” (HR. Bukhari, Abu Dawud dan Ahmad)
Doa kedua :
“Alhamdulillahilladzii roddu allaiya ruu hii wa ‘aa faanii fii jasadii wa adzinalii bidzikrii”
“Segala puji bagi Allah yang telah mengembalikan ruhku kepadaku dan memberikan kesehatan pada tubuhku serta mengijinkan diriku untuk menyebut-Nya.” (HR. Tirmidzi)
Doa ketiga :
“Laa ilaha illallahu wahdahulaa syariikalah, lahulmulku wa lahulhamdu wahuwa ala kulli syaiin qodiir, subhaanallahi walhamdulillahi walaaa ilaha illallahu wallahu akbar, wa laa haula wa laa quuwata illa billahil’alaiyil ‘adhiim, robbighfirlii”
“Tidak ada Tuhan kecuali Allah, Dia Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-nya, Dialah pemilik kerajaan, segala puji bagi-Nya. Dan Dia Maha Kuasa untuk berbuat apa pun juga. Maha Suci Allah, segala puji bagi-Nya, tidak ada Tuhan kecuali Allah dan Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan izin Allah yang Maha Tinggi dan Maha Agung. Duhai Tuhanku, ampunillah aku.” (HR. Ibnu Majah)
4.      Bersiwak (Gosok Gigi)
Sayidah ‘Aisyah rha menceritakan bahwa setiap kali bangun tidur, baik siang maupun malam, Rasulullah saw senantiasa bersiwak (gosok gigi), sebelum berwudhu. (Diriwayatkan oleh Ahmad)
5.      Cuci Tangan
Saat tidur, kita tidak mengetahui apa yang diperbuat oleh tangan kita, oleh karena itu, Rasulullah saw mengajarkan agar bangun tidur kita mencuci kedua tangan kita terlebih dahulu dan tidak memasukkan kedua tangan tersebut ke dalam bak mandi, serta tidak juga memegang makanan dengannya. Rasulullah saw bersabda :
“Jika salah seorang di antara kalian bangun tidur, hendaknya ia mencuci tangannya sebelum memasukkannya ke air yang akan ia gunakan untuk berwudhu. Sebab, salah seorang di antara kalian tidak mengetahui di mana tangannya tidur (tidak mengetahui apa yang diperbuat tangannya saat tidur).” (HR. Bukhari dan Muslim)
6.      Berwudhu dan shalat sunnah
Wudhu setelah bangun tidur akan mengusir rasa kantuk yang tersisa dan menjadikan tubuh segar dan hari bersemangat. Rasulullah saw bersabda :
“Setan mengikta ubun-ubun salah seorang di antara kalian apabila dia tidur, dengan tiga ikatan. Setiap ikatan tertulis kalimat : malam masih panjang maka tidurlah! Apabila dia bangun lalu berdzikir kepada Allah, maka lepaslah satu ikatan. Apabila ia berwudhu, maka lepaslah satu ikatan lagi. Apabila di melaksanakan shalat, maka lelpaslah semua ikatan itu. Sehingga dia menjadi seorang yang bersemangat dan memiliki jiwa yang baik. Jika tidak, maka ia menjadi pemalas dan buruk jiwanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
7.      Tidak menyimpan dengki dan dendam
Hal terpenting yang harus diperhatikan setiap kali bangun tidru adalah kebersihan hati. Seorang Muslim hendaknya bangun tidur dengan hati yang bersih, tidak menyimpan permusuhan, dendam dan dengki kepada Muslim yang lain. Rasulullah saw bersabda kepada Anas bin Malik :
“Duhai anakku, jika engkau mampu berpagi dan bersore hari sedangkan di dalam hatimu tiada rasa dengki kepada seseorang, maka lakukanlah.” (HR. Tirmidzi)



0 komentar:

Mari Berbagi Ilmu dengan like fanspage and follow twitter kami..

×
Diberdayakan oleh Blogger.



Follow Us on Twitter..

Pengikut